Selingkuh, bahagiakah kamu?

By | December 21, 2020

Selingkuh, 1 kata yang mengandung banyak makna dan luka. Mungkin anda pernah selingkuh atau diselingkuhi pasangan anda. Bagi saya selingkuh ataupun diselingkuhi sama-sama menyakitkan. Bahkan bagi saya lebih menyakitkan berselingkuh daripada diselingkuhi. Sungguh sakit rasanya membayangkan dua orang yang kita sayang tersakiti oleh perbuatan kita. Sungguh perasaan yang menyiksa bathin. Bahkan perasaan bersalah yang saya alami membuat saya frustasi dan ingin bunuh diri. Tak pernah terbesit dipikiran saya untuk mencintai dan menyayangi dua orang disaat yang bersamaan. Bahkan untuk menyakiti orang yang saya sayang, walaupun saya tau apa yang sudah saya lakukan sudah menyakiti orang-orang yang saya sayangi. Akhirnya saya sadar, bahwa hidup tidak bisa seperti ini terus menerus. Hati saya sudah tidak sanggup lagi menahan rasa tersiksa seperti ini. Sebenarnya saya ingin menghilang dari hidup dua orang yang sayang ini. Tapi setelah saya pikir-pikir, belum tentu pria yang saya temui nanti sama baiknya dengan pria-pria saya saat ini. Dengan berat hati akhirnya saya harus memilih. Karena hidup pun sebuah pilihan.

Apakah semua orang memiliki perasaan yang sama seperti saya ketika berselingkuh? Jawabannya tidak. Karena dulu sebelum saya berselingkuh, saya punya teman yang sangat doyan selingkuh. Dia tidak hanya berselingkuh dengan 1 pria, tapi dengan tiga pria sekaligus. Saya heran?!secara fisik sebenarnya dia tidak terlalu cantik, dan body pun biasa saja bahkan terlalu kurus. Entah pesona apa didirinya hingga bisa memikat 4 pria sekaligus. Akhirnya lidah ini gatal juga untuk bertanya. Apakah kamu tidak repot punya 4 pacar? “Tidak juga,jalani aja”, jawabnya waktu itu. Saya cuma bisa geleng-geleng kepala. Karena selingkuh dengan satu pria saja sudah membuat hidup saya tidak tenang bahkan tersiksa. Mungkin dia bisa menikmati perselingkuhan, sehingga baginya hal biasa.

Lain halnya lagi dengan teman kerja teman saya. Kisah cintanya sebenarnya indah. Tapi sayang harus dia nodai dengan perselingkuhannya. Padahal dari cerita yang saya dengar dari teman saya. Mereka berpacaran dari SMP, bahkan rumahnya pun bersebelahan. Seperti lagu dangdut yang judulnya “pacar lima langkah”, hehehe….. Bahkan, ketika pacarnya kuliah, dia juga ikut membiayai kuliah pacarnya. Sampai akhirnya mereka menikah dan punya dua orang anak. Kalau dipikir-pikir, pria ini tidak mungkin berselingkuh dilihat dari perjuangan dan pengorbanannya untuk mendapatkan istrinya. Tapi nyatanya tidak, dia berselingkuh dengan beberapa orang wanita. Saya jadi berpikir, apakah dia sudah tidak mencintai istrinya lagi atau selingkuhnya hanya sekedar selingan dikala bosan dengan pasangan. Saya harap teman kantor teman saya tersebut cepat sadar, sebelum perselingkuhannya menghancurkan rumah tangga yang dibinanya selama ini.
Saya menulis kisah ini bukan untuk membuka aib saya maupun aib orang lain. Saya hanya berharap tulisan saya ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita. Karena apapun alasannya, selingkuh bukan tindakan yang bisa dibenarkan. Karena pada akhirnya selingkuh hanya akan berujung pada penyesalan dan kehancuran. Sayangilah pasangan anda dan jagalah hati anda.

Uncategorized

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.