Cara Mudah Menghitung Bunga Deposito

By | May 14, 2020

cara perhitungan bunga deposito

Cara Perhitungan Bunga Deposito – Deposito adalah salah satu produk dari lembaga keuangan atau perbankan yang memberikan layanan penyimpanan dana tanpa ditarik dalam jangka waktu tertentu. Sebagai imbalannya akan mendapat suku bunga yang lebih tinggi dari suku bunga tabungan biasa.

Berbeda dengan tabungan pada sifat fleksibilitas dalam penarikan dananya. Seperti yang kita tahu dana yang tersimpan dalam tabungan bisa ditarik kapan saja. Sementara deposito, merupakan tabungan dengan tenor atau jangka waktu tertentu. Jadi selama masa tenor, dana kita di deposito tidak bisa diambil atau Anda akan menanggung risiko penalti.

Kebijakan Umum Deposito

Biasanya dana minimal yang diperlukan untuk menyimpan di deposito berkisar 8 sampai 10 juta. Namun kebijakan setiap bank berbeda-beda. Tenor yang ditawarkan, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sampai 24 bulan.

Semakin lama jangka waktunya, bunga yang diberikan relatif lebih tinggi secara proporsional. Deposito juga merupakan salah satu investasi yang aman dengan minim kerugian. Karena tidak ada resiko kerugian atau kehilangan, keamanan deposito yang disediakan oleh bank dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Akan tetapi untuk mendapatkan deposito yang berada dalam lindungan LPS, terdapat beberapa syarat antara lain: jumlah uang maksimum yang disimpan dalam tabungan dan deposito suatu bank tidak melebihi batas jaminan LPS, yaitu sebesar 2 miliar dan bunga deposito tidak boleh melebihi suku bunga penjaminan.

Saat ini deposito mudah dilakukan tanpa perlu datang ke kantor cabang bank, apalagi di masa pandemi covid-19 ini kita disuruh untuk social distancing, untuk beberapa bank pembukaan rekening deposito sudah bisa dilakukan melalui aplikasi android atau iOS seperti aplikasi jenius dari bank BTPN dan M2U ID dari Maybank.

Menghitung Bunga Deposito di Maybank

Anda perlu tahu cara menghitung bunga deposito yang akan Anda terima nantinya, walaupun semakin besar dana yang Anda depositokan akan memberi bunga yang tinggi pula, Akan tetapi Anda akan dikenai potongan pajak untuk nominal dana tertentu.

Jika Dana di deposito lebih dari Rp7,5 juta maka akan kena Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 20%, dan jika kurang dari Rp7,5 juta, bebas dari pajak. Nah bagaimana caranya mengetahui keuntungan yang akan Anda dapatkan dari deposito?

Berikut akan kami jelaskan.

Contohnya: Hasan memiliki kelebihan dana dan ingin membuka rekening deposito di Maybank melalui aplikasi M2U di smartphone. Dana yang di deposito Hasan sebesar Rp10 juta dengan tenor 1 bulan. Bunga yang ditetapkan oleh maybank untuk deposito dengan jangka waktu 1 bulan adalah 5,75%.

Belum genap 1 bulan dana Hasan tersimpan dalam rekening deposito, Hasan ingin mengalkulasi bunga yang akan didapatnya. Perhitungannya sangat sederhana dengan menggunakan rumus berikut:

Bunga deposito x Dana Pokok Deposito x 30 hari x 80% (sudah dipotong pajak) : 365 (jumlah hari dalam setahun)

Catatan: 80% yang terdapat pada rumus mencari bunga deposito adalah untuk simpanan diatas 7,5 juta, persentase dari keuntungan yang sudah dikurangi dengan persentase pajak sebesar 20%.

Maka bunga deposito milik Hasan di Maybank  Rp.10 jt untuk tenor 1 bulan adalah :

5,75% x 10.000.000 x 30 x 80% : 365 =  37.808

Jadi bunga yang diterima Hasan untuk deposito di Maybank dengan jumlah uang 10 juta dengan tenor 1 bulan adalah Rp. 37.808,- 

Demikian sekilas informasi terkait dengan deposito dan cara menghitung bunga deposito. Jika anda mau memulai investasi, deposito bisa menjadi pilihan tepat. Anda dapat memilih produk deposito apa yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda. Ingat setiap investasi pasti mengandung risiko, meskipun itu kecil sekalipun.