Kemanakah Korban-Korban Air Asia QZ 8501?

By | December 23, 2020

air-asia-2

Dua pekan sudah berlalu sejak kejadian naas itu terjadi. Puing-puing pesawat sudah mulai ditemukan dan beberapa jenazah yang mengampung di selat Karimata pun satu persatu sudah mulai diangkat. Bahkan hari ini, tanggal 10 Januari 2015 ekor pesawat Air Asia QZ 8501 sudah diangkat dari dasar laut. Dan KNKT pun tengah meneliti keberadaan kotak hitam pesawat naas itu di ekor pewasat  yang baru saja diangkat. Kotak hitam merupakan saksi bisu yang mengetahui penyebab kecelakaan pesawat. Karena itu keberadaan selalu dicari dan hasilnyapun selalu dinantikan oleh semua orang yang ingin mengetahui penyebab terjadi kecelakaan sebuah pesawat.

Puing-puing sudah ditemukan dan beberapa jenazah pun sudah diangkat walaupun beberapa sudah tidak utuh lagi karena terlalu lama di air laut. Bahkan, sekarang ekor pesawatpun sudah diangkat dan kotak hitamnya pun sedang dicari keberadaannya di dalam ekor pesawat. Namun kemanakah jasad-jasad penumpang lainnya. Pesawat Air Asia QZ 8501 tersebut membawa 150 lebih penumpang beserta awaknya. Namun baru sekitar 50 penumpang yang ditemukan sampai saat ini. Dan keadaan ini menambah kesedihan di hati keluarga yang ditinggalkan. Karena belum bisa memakamkan saudara-saudaranya di tempat peristirahatan terakhir mereka. Basarnas beserta TNI AL pun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari jenazah-jenazah yang belum ditemukan. Namun cuaca yang buruk di selat karimata membuat pencarian jenazah sering kali terkendali cuaca. Lokasi pencarian semakin diperluas bahkan beberapa negarapun mengirimkan bantuannya untuk mencari jenazah dan puing-puing pesawat. Namun apa mau dikata sampai sekarang pun masih banyak jenazah ditemukan. Entah kemanakah arus laut membawa jasad-jasad penumpang Air Asia QZ8501 hingga sampai saat ini keberadaan masih juga belum ditemukan. Ada yang mengatakan jenazah hanyut sampai ke kalimantan selatan dan beberapa daerah lainnya. Laut memang tidak bisa diam, airnya selalu bergejolak ke sana ke mari seperti penari yang lincah menggerakkan badannya. Namun kemanapun jasad-jasad tersebut terbawa arus dan sejauh apapun perjalanannya, saya harap semuanya bisa ditemukan dan bisa dimakamkan dengan selayaknya. Dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan memori manis tentang almarhum dan almarhumah selalu tersimpan di hati mereka yang ditinggalkan.

Dua perahu motor yang berisi tim penyelam TNI AL saat akan melakukan proses evakuasi ekor pesawat Air Asia di Laut Jawa (REUTERS/Pool)

Dua perahu motor yang berisi tim penyelam TNI AL saat akan melakukan proses evakuasi ekor pesawat Air Asia di Laut Jawa (REUTERS/Pool)

Umur manusia memang tidak ada yang tahu selain sang Penciptanya. Maka dari itu sebagai umat beragama hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Karena kita tidak tahu kapan kita akan kembali kepada-Nya.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.