02 Desember 2016, Aksi Super Damai! Benarkah?

By | December 1, 2016

Besok, jumat, 02 Desember 2016, umat muslim di Indonesia akan kembali melakukan aksi lanjutan untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta (Basuki Tjahaja Purnama) diadili dengan seadil-adilnya atas tuduhan penistaan agama. Aksi ini dilakukan sebagai ungkapan protes atas tidak ditahannya Ahok walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Gelombang massa dari berbagai daerah sudah merapat ke wilayah ibu kota untuk mengikuti aksi yang yang bertajuk Aksi Super Damai ini. Mereka berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi ini, ada yang berjalan kaki, menggunakan transportasi umum ataupun menyewa bus. Walaupun sebenarnya aparat kepolisian tiap-tiap daerah menghimbau warganya agar tidak mengikuti aksi ini dan memberikan kesempatan kepada kepolisian dan pengadilan untuk memproses kasus Ahok.

unjuk-rasa

Para panitia aksi ini berjanji bahwa aksi akan berjalan lancar, aman, dan damai seperti tajuknya yang bertema Aksi Super Damai. Walaupun begitu, kepolisian dan TNI tetap menyiagakan pasukannya untuk mengawal aksi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab aksi seperti ini seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung untuk memperkeruh suasana dan memecah belah kesatuan bangsa ini. Oleh sebab itu, Pemerintah seringkali mengingatkan, jangan sampai kasus ini berkembang menjadi tidak terkendali dan menjadi penyebab kehancuran kerukunan hidup umat beragama di Indonesia. Karna perlu kita ingat, bahwa Indonesia bukan hanya milik satu agama saja, Indonesia adalah negara  Bhineka Tunggal ika yang terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama. Dan sudah puluhan tahun kita hidup rukun berdampingan satu sama lain sebagai suatu bangsa yang majemuk.

demo1

Semoga aksi besok hari aksi dapat digelar sesuai dengan tema yang diusung. Jangan sampai aksi besok hari mencoreng Bhineka Tunggal Ika bangsa ini. Tidak sedikit darah yang sudah ditumpahkan untuk mengusir penjajah dan mempersatukan bangsa ini. Sudah menjadi kewajiban kita untuk mempertahankan apa yang sudah diperjuangkan pahlawan-pahlawan bangsa ini. Persatuan dan kesatuan NKRI adalah harga mati untuk kita semua. Apapun masalah yang sedang terjadi di negeri ini jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan negeri ini. Jangan sampai ibu pertiwi menangis melihat keadaan bangsa ini. Hiduplah Indonesiaku, jayalah bangsaku.