Jakarta, Siapakah Pemimpinmu Selanjutnya?

By | February 1, 2017

Dua kali sudah debat cagub dan cawagub Jakarta diadakan untuk menyongsong pilkada DKI Jakarta. Persaingan diantara tiga pasangan cagub dan cawagub Jakarta semakin memanas dan isu-isu liar semakin berkembang dimasyarakat. Jakarta merupakan ibu kota dari negara ini, hingga pemilihan cagub dan cawagubnya begitu menyita perhatian masyarakat, tidak hanya warga Jakarta, tapi juga seluruh Indonesia. Kedudukannya sebagai ibukota negara juga membuatnya mudah untuk disorot media massa, baik elektronik maupun cetak. Konon, gubernur Jakarta mempunyai kesempatan yang besar untuk mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia. Sebab, seringnya peliputan media massa membuatnya dikenal oleh seantero penduduk Indonesia, dari sabang sampai merauke.

Sekarang tinggal menunggu debat yang ketiga saja hingga akhirnya pesta demokrasi di Jakarta akan diselenggarakan. Sebentar lagi warga Jakarta akan memilih pemimpinnya yang baru. Namun persaingan politik untuk menjadikan pasangan yang diusung partai masing-masing terasa begitu panas karena diiringi dengan beberapa kasus. Contohnya saja calon gubernur pertahana Basuki Tjaja Purnama diusung oleh banyak partai besar seperti PDIP,Golkar, Hanura dan Nasdem ini tersandung kasus penistaan agama yang membuatnya didemo oleh puluhan ribu umat muslim di Indonesia. Tidak sampai disitu, belakangan lidah ahok terkilir lagi dengan mengatakan bahwa ketua MUI tidak layak menjadi saksi dalam kasusnya. Namun tidak hanya ahok yang sedang tersandung kasus, Silviana Murni yang merupakan cawagub dari nomor urut satu ini juga sedang tersandung kasus suap walaupun statusnya masih saksi terlapor. Cuma pasangan nomor urut tiga saja yang sedang tidak tersandung kasus apapun baik cari cagub maupun cawagubnya.

Sekarang warga Jakarta tinggal menghitung hari saja lagi untuk menentukan gubernur mereka. Apakah memilih cagub dan cawagub pertahana atau memilih cagub dan cawagub yang baru? Nasib Jakarta lima tahun kedepan berada di tangan mereka dan mereka juga yang kan merasakan dampak dari pilihan mereka. Apapun hasilnya nanti, semoga gubernur dan wakil gubernur yang terpilih nanti dapat membawa Jakarta ke arah yang lebih baik dan dapat menyelesaikan prolematika yang tidak berkesudahan seperti macet dan banjir.