Hari ini raja Arab Saudi beserta seluruh rombongan bertolak ke jepang meninggalkan eksotisme pulau dewata. Berakhir sudahlah yuporia tentang kedatangan raja Salman di Indonesia. Hampir selama dua pelan ini rakyat Indonesian dihebohkan dengan kedatangan raja Salman beserta pangeran, Putri Dan rombongannya. Seluruh media cetak Dan elektronik mengulas tentang raja Salman, mulai dari jumlah kekayaannya, kehidupan pribadinya, kemewahan yang dimilikinya, ketampanan Dan kecantikan anak-anaknya, bahkan tentang latar belakang bodyguardnya pun juga diulik habis-habisan. Dan hal ini membuat rakyat Indonesia sangat penasaran dengan sosok Raja Arab ini. Kemewahan dan kekayaannya yang dimilikinya memang telah sukses membuat rakyat Indonesia berdecak kagum. Bahkan mungkin tidak sedikit yang berangan-angan bisa menikmati kemewahan seperti yang dirasakan raja Salman (saya contohnya wkwkwk…).
Negara Arab memang dikaruniakan kekayaan sumber daya alam berupa minyak bumi yang berlimpah. Hal inilah yang membuat makmur negeri ini. Selain itu negara Arab juga mendapatkan pemasukan dari banyaknya umat Islam yang ingin menjalankan rukun Islam yang ke Lima yaitu Naik haji. Negara ini juga banyak melakukan investasi diberbagai sektor dimancanegara. Maka tak heran bila kemakmuran Dan kekayaan pun dimiliki negeri ini. Pemerintahan yang senantiasa memikirkan rakyatnya membuat rakyat negeri sangat berbahagia tentunya. Apalagi Raja Salman merupakan sosok Raja yang dermawan, Dan tentu hal ini membuat rakyatnya bahagia dan bangga.
Kalau boleh berandai, andai saja pejabat-pejabat di negeriku ini juga lebih perhatian kepada rakyatnya bukannya malah memperkaya diri sendiri. Kasus korupsi seperti tiada henti menghiasi pemberitaan. Setelah kasus Hambalang, sekarang kasus korupsi Ektp yang dikatakan sebagai megakorupsi berjamaah yang sudah merugikan negara sebanyak 2 triliun lebih. Andai uang sebanyak itu digunakan untuk membantu farkir miskin, anak -anak terlantar, memperbaiki sekolah-sekolah yang hampir ambruk serta sarana infrastruktur lainnya. Sebenarnya negara ini juga kaya tapi dibuat miskin oleh para tikus-tikus korup. Andai khyalan ini bisa menjadi kenyataan bukan hanya sekedar andai-andai. Semoga semakin banyak orang Di negeri ini yang takut akan Tuhan maka dengan begitu semakin sedikit pula maling uang rakyat yang berdasi berkeliaran di negeri tercinta inu. Semoga
