Mylife, MyStory Part X

By | October 7, 2015

Maafkan Aku, sobat

Hari ini terasa berat, di mana untuk kesekian kalinya aku mengetahui seorang teman akan digusur dari pekerjaannya. Sedih, sudah tentu, tapi tak bisa berbuat apa-apa. Dan dihari itu aku tak sanggup lagi menatap wajahnya. Ada rasa bersalah menyeruak di dalam kalbu namun disisi lain aku harus melaksanakan tugasku, mencari penggantimu sobat. Bukan maksud hati jahat menyembunyikan ini semua darimu, tapi tugasku membuatku diam dan tak dapat berkata. Mungkin akulah yang paling merasa sakit di sini, kita berteman tapi aku tak bisa memperingatkanmu tentang hal ini, karena ada amanah yang harus aku jaga sobat. Mungkin kau pun sudah merasa hal ini akan terjadi, tapi kau masih menunggu sobat.

Aku tak tau, kapan perpisahan itu akan terjadi. Namun waktu seakan mengatakan hal itu akan cepat terjadi. Entah masih bolehkah aku berucap saat itu sobat?! Aku harap kamu bisa memahami posisiku saat ini sobat. Di mana posisiku serba salah, mengatakan hal ini lebih dulu kepadamu, berarti aku bukan orang yang amanah sedangkan apabila berdiam diri seolah tidak tahu apa-apa, membuatmu berpikir mungkin aku ini orang yang jahat. Tapi sungguh, tak ada niat jahatku disini, aku hanya melakukan apa yang sudah menjadi kewajibanku. Dan aku harap kamu bisa mengerti ini dan tidak marah padaku. Layaknya kau, akupun di sini adalah sebagai bawahan, sama seperti kau, yang harus mengikuti apa perkataan atasan selagi hal tersebut masih berhubungan dengan pekerjaan.

Aku tau, ini semua tidak sepenuhnya salah Perusahaan. Karena tingkahmu jua lah yang membuat Perusahaan ini jengah dengan sikapmu. Kau sering bermalas-malasan dan tidak tanggap ketika ada karyawan yang memerlukan bantuanmu. Entah apa yang membebanimu hingga sering kali kau tak fokus terhadap pekerjaanmu. Aku harap ini jadi pelajaran bagimu, hingga kejadian pahit ini tak terulang kembali di masa yang akan datang. Di mana pun kau bekerja, bila sikapmu masih sama, pasti takkan lama kau akan tergusur lagi. Baik-baik sobatku, rezeki lain sedang menunggumu di luar sana, kejarlah. Hingga kau mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu, amiiiiiin.

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.