Hati-Hati Polusi Udara Sebabkan Rhinitis

By | December 11, 2019

Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia saat ini sekaligus menjadi kota terbesar di Indonesia. Sebagai ibu kota, Jakarta saat ini menjadi pusat bisnis, politik, dan kebudayaan. Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perumahan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan Lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor secretariat ASEAN.

            Jakarta merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat karena lebih dari 70% uang negara saat ini beredar di Jakarta. Beberapa tempat yang paling penting sebagai pusat perdangangan di Jakarta yaitu Tanah Abang dan Glodok. Kedua Kawasan tersebut memang masing-masing menjadi pusat perdagangan tekstil dan telah sampai ke seluruh Indonesia.

            Sebagai ibu kota, fasilitas yang ada di Jakarta pun sangatlah lengkap dimana Jakarta dilayani oleh 2 bandara besar yaitu Bandara Soekarno-Hatta, dan Bandara Halim Perdana Kusuma. Selain itu, berbagai infrastruktur yang lengkap juga banyak dibangun di Jakarta. Namun, hal tersebut mengakibatkan meningkatnya angka urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Jakarta.

            Pertumbuhan penduduk juga dibarengi dengan bertambahnya jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Hal ini berdampak pada menurunnya tingkat kualitas udara di langit Jakarta. Bahka, tercatat pada tanggal 7 Oktober 2019, kualitas udara Jakarta mencapai angka 155 menurut Airvisual atau berada dalam kategori tidak sehat.

            Kualitas udara yang buruk dapat mengakibatkan berbagai macam dampak negatif yang berdampak pada kesehatan. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh polusi udara yang buruk yaitu rhinitis alergi. Rhinitis alergi merupakan peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi. Rhinitis alergi juga dapat disebabkan oleh debu, tungau, dan asap rokok.

            Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya rhinitis alergi. Seperti faktor keturunan  yang terutama jika orang tua atau saudara kandung juga memiliki kondisi yang sama, dan penyakit asma juga dapat menambah risiko terkena penyakit ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah dan berbagai tips tentang kesehatan, kalian dapat membaca berbagai artikel di guesehat.com.