Apakah masih ada Flu lainnya?!

By | December 26, 2020

images3 Sebentar lagi Indonesia akan memasuki musim Pancaroba, musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Di mana hujan dan panas datang silih berganti dengan begitu cepat. Pada musim pancaroba seperti ini biasanya penyakit yang sering menyerang adalah Flu. Dan zaman sekarang ini flu sudah tidak bisa dianggap sebagai penyakit biasa. Karena selain mudah menular, penyakit ini juga sudah berevolusi menjadi lebih ganas dan mematikan. Oleh sebab itu, kita dituntut untuk menjaga kesehatan.

Flu yang dulunya cuma punya satu nama, kini punya nama beragam. Seperti flu burung, flu babi, flu singapura dan tidak menutup kemungkinan ada flu lainnya. Influenza sendiri adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan. Penyebabnya penyakit ini adalah Virus Influenza A, B, dan C. Gejala dari penyakit ini adalah badan tiba-tiba demam, letih, lesu, kehilangan nafsu makan dan sakit Kepala. Gejala saluran nafasnya sendiri berupa pilek dan batuk. Namun jangan kuatir karena penyakit ini bisa dicegah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit atau bisa juga menggunakan vaksin flu.

Nama flu yang satu ini menurut saya lucu, yaitu flu babi (Swine flu). Flu yang disebabkan oleh virus H1N1 ini biasanya hanya hidup di daerah dingin yang memiliki empat musim. Kemungkinan virus ini tidak akan mampu hidup di daerah tropis seperti Indonesia, namun kita tetap saja harus waspada. Flu babi memiliki gejala mirip flu biasa yaitu panas, batuk dan pilek. Namun terkadang ada gejala mual dan diare yang membedakan dengan flu burung.

Flu yang satu ini juga mengandung nama hewan, yaitu flu burung atau Avian Influenza. Penyakit menular ini disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang menyebar antar Unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau dan manusia. Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar virus H5N1 ini. Gejala dari flu yang satu ini adalah demam tinggi, keluhan pernafasan, dan (mungkin) perut. Pasien penderita flu burung harus mendapat penanganan yang tepat karena flu yang satu ini bisa mengakibatkan kematian.

Flu Singapura atau penyakit atau di dunia kedokteran lebih dikenal sebagai Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD). Penyakit ini adalaha penyakit infeksi yang disebabkan virus RNA yang masuk dalam family Picornaviridae. Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. Flu singapura adalah penyakit yang umumnya menyerang anak – anak yang usianya 2 minggu sampai 5 tahun. Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Berbeda dengan flu lainnya, flu yang satu ini menular melalui kontak langsung. Gejala awalnya demam yang tinggi begitu tinggi 2 sampai 3 hari, diikut sakit leher (pharingitis), tidak nafsu makan, pilek, dan gejala seperti flu pada umumnya yang tidak mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3 sampai 10 ulcus di mulut seperti sariawan (lidah, gusi, pipi sebelah kanan) terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh kemerahan/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi maka penderita tersebut harus dirawat. Penyakit ini sering terjadi pada masyarakat dengan sanitasi yang kurang baik. Maka dari itu jagalah selalu kebersihan lingkungan dan diri. Karena virus penyakit selalu berevolusi dengan begitu cepat dan bertambah kuat.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.