Mengobati Rindu di Pasar Triwindu

By | February 28, 2017

Solo adalah kota dengan destinasi wisata yang mengasyikan. Di kota yang terkenal dengan slogan spirit of java ini, kamu bisa keliling kota sambil mempelajari adat dan kesenian Jawa, mencicipi nikmatnya Selat Solo, mengunjungi bangunan-bangunan tua khas Jawa, menyapa warganya yang ramah, jalan-jalan menggunakan moda transportasi tradisional, dan yang tidak kalah menarik, kamu bisa melepas rindu terhadap barang-barang tua di pasar Triwindu.

https://buyplussixtytwo.files.wordpress.com/2014/01/triwindu.jpg

Pasar yang terletak di jalan Dipenogoro,kawasan Ngarsopuro,  Solo ini adalah surga bagi kamu yang menyukai barang-barang antik.  Di dalamnya, berjejer ruko-ruko kecil yang menjajakan barang-barang kuno dari jaman dahulu maupun bentuk replikanya.

Saat mengunjungi pasar Triwindu, kamu akan merasa seperti berada di mesin waktu yang membawamu ke masa lalu. Dari luarnya saja, kesan masa lalu sudah terasa dari arsitektur bangunannya. Maklum saja, pasar ini memang dibangun sejak masa sebelum kemerdekaan, yaitu pada tahun 1939. Bahan utama dari bangunan ini pun terbuat dari kayu sehingga semakin menambah kesan kuno dan etnik. Meskipun sudah pernah mengalami renovasi, kesan etnik yang ada di pasar Triwindu tidak pernah hilang.

Menurut sejarah, pasar ini dibangun untuk memeringati ulang tahun Gusti Putri Mangkunegaran VII. Seiring berjalannya waktu, pasar Triwindu pun menjadi sarana untuk mencari nafkah bagi masyarakat. Bahkan saat ini, pasar Triwindu sudah jadi salah satu aset pariwisata andalan kota Solo yang mampu menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara.

Barang-barang antik yang dijual disini sangat bervariasi. Ada yang berasal dari dalam negeri dan ada juga yang diimpor dari kolektor mancanegara seperti Belanda, China, dan jepang. Di sini kamu bisa menemukan koin kuno, sepeda antik, piringan hitam, keris, peralatan dapur, alat elektronik, produk kesenian, kebutuhan fesyen zaman dulu, dan perlengkapan rumah tangga seperti lampu, lemari, meja, kursi, dan masih banyak lagi. Kalau kamu sedang beruntung, benda pusaka yang memiliki nilai sejarah pun bisa kamu temukan.

Benda-benda tersebut bukan cuma sekedar bisa dipakai sebagai koleksi atau kebutuhan estetika saja. Banyak juga lho barang antik yang masih berfungsi cukup baik, misalnya pemutar musik, sepeda, dan perlengkapan elektronik.

Soal harga, semua penjual menawarkan harga yang beragam untuk masing-masing barang. Meskipun ada barang yang serupa di satu ruko, harganya belum tentu sama. Semua ditentukan berdasarkan keunikan, kelangkaan, dan usia dari barang tersebut. Semakin unik, langka, dan kuno suatu barang, maka harganya akan semakin tinggi.

Agar berhasil menempukan barang antik terbaik, butuh usaha yang tidak mudah. Hal ini mengingat banyaknya jumlah barang antik yang dijual di sana. Perlu kesabaran, kejelian, kemampuan menawar harga, dan kocek yang tidak sedikit tentunya. Kamu juga harus sangat berhati-hati dalam memilih barang. Jangan sampai tertipu dengan tampilan suatu barang yang terlihat sangat kuno dari karena barang antik replika yang di jual di pasar Triwindu pun sangat terlihat seperti aslinya.

Saat kamu menemukan barang antik idamanmu di sana, apalagi jika barang tersebut tergolong langka, usahakan kamu langsung membelinya. Hal ini karena pasar Triwindu sudah punya popularitas sampai mancanegara. Di sana, berkumpul para kolektor barang antik dari dalam dan luar negeri yang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk satu barang. Jadi, persaingan untuk mendapatkan barang antik di sana cukup ketat.

Tapi kalaupun pada akhirnya kamu tidak menemukan atau tidak mampu membeli barang antik yang kamu mau, jangan berkecil hati. Berfoto di depan bangunan dan barang antic di sana bisa jadi alternative yang tidak kalah menarik. Dijamin, pemandangan yang tersaji di pasar Triwindu bisa membuat profil media sosial kamu jadi tambah keren.

Kondisi pasar Triwindu pun tergolong sangat nyaman dan bersih. Petugas kebersihan dan para pemilik ruko nampak benar-benar serius menjaga kebersihan pasar ini. Fasilitas pendukung seperti lahan parkir, mushola, sampai toilet pun tersedia. Apalagi sejak adanya pemugaran pada tahun 2008, pasar ini menjadi semakin nyaman untuk dikunjungi.

Pasar ini buka sejak pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Akses menuju pasar Triwindu pun cukup mudah. Lokasinya yang berada di pusat kota membuat para wisatawan tidak akan sulit untuk menemukannya. Selain itu, di sekitar pasar Triwindu cukup banyak tempat kuliner yang bisa dipilih untuk sekedar istirahat.

Sebagai destinasi wisata yang menarik, biaya yang dibutuhkan untuk berlibur di sana tergolong cukup murah. Ada banyak moda transportasi menuju Solo dengan harga yang terjangkau. Bisa menggunakan Kereta Api, Bus, atau pesawat yang menawarkan promo tiket murah. Di Solo juga banyak sekali pilihan hotel dengan harga yang sangat terjangkau. Kamu bisa pesan hotel murah di reservasi.com.

Well, ayo ke pasar Triwindu dan jadilah kolektor barang antik yang langka.